Muzani soal PKB Alih Dukungan: Perbedaan Bukan Berarti Perpisahan, Apalagi Perpecahan

Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra

Dekannews - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi serta deklarasi dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB) kepada Prabowo Subianto di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/9). Ribuan kader PBB dan Gerindra terlihat memadati tribun dan teriakan Prabowo presiden menggema. 

Dalam sambutannya, Muzani menyampaikan permohonan maaf karena Prabowo berhalangan hadir. Namun demikian, Prabowo menyampaikan salam hormat kepada Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra beserta keluarga besar PBB yang telah hadir di lokasi. 

"Sebelum saya datang ke sini, Pak Prabowo bertelpon kepada saya dan menyampaikan permohonan maaf serta salam hormat kepada Ketua Umum Profesor Dr Yusril dan seluruh keluarga besar PBB," kata Muzani. 

Kemudian, Muzani menjelaskan, Pemilu 2024 kurang dari 5 bulan lagi. Dia mengatakan, kehadiran ribuan kader PBB hari ini menunjukkan optimisme bahwa dukungan PBB tidak akan berpaling. 

"Karena itu atas dukungan dari PBB sejak deklarasi di BSD, di Aceh, di Makassar, dan hari ini Surabaya, Jawa Timur dan dimana-mana. Dan nanti akan ada di Padang, Sumatera Barat, bahkan terkahir di Papua. Pak Prabowo menyampaikan terimakasih atas dukungan ini," ujar Sekjen Gerindra itu.

"Kami yakin dukungan ini adalah konsisten dan istiqomah. Karena PBB adalah partai politik yang sudah sekali diambil keputusan tidak akan kemana-mana dengan segala konseskuensi, sekali Prabowo tetap Prabowo," tambah Muzani. 

Menurut Muzani, Prabowo adalah sosok yang tepat untuk mempertegas posisi Indonesia ke arah yang lebih baik dan berkemajuan. Serta mampu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sejahtera menuju Indonesia Emas 2045. 

"Karena itu Pak Prabowo mengingatkan kita para elite politik hendkanya untuk terus mempertontonkan kebersamaan dan kegotongroyongan. Maka kekuasaan yang akan diraih Pak Prabowo adalah kekuasaan yang dimaksudkan untuk mensejahterakan rakyat, mempersatukan rakyat. Tidak peduli apakah rakyat itu memilih Prabowo atau tidak, semua akan diajak bersatu menuju Indonesia Emas 2045," kata Muzani. 

Itu sebabnya, kata Muzani, ketika Prabowo ditanya soal sikap PKB yang sudah beralih dukungan, Menteri Pertahanan itu justru tetap ingin PKB kembali berjuang bersama memajukan bangsa. 

"Pak Prabowo menjawab Insya Allah PKB akan bersatu kembali mambangun Indonesia. Jika kepada PKB bersikap seperti itu, bagaimana dengan PBB yang sekali Prabowo tetap Prabowo," ucap Muzani disambut tepuk tangan ribuan kader PBB. 

"Jika ada perbedaan bukan suatu perpisahan, apalagi perpecahan. Kita menghargai perbedaan. Tapi komitmen kita terhadap persatuan tidak boleh ditawar. Pesan Pak Prabowo hanya satu, seluruh rakyat, seluruh partai adalah sahabat. Begitu Pak Prabowo dilanrtik jadi presiden, Pak Prabowo akan mengajak seluruh rakyat dan bangsa untuk bersatu membangun Indonesia," tutup Muzani. 

Konsolidasi ini turut dihadiri Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra beserta jajarannya. Dari Gerindra turut hadir Wakil Ketua Umum Gus Irfan Yusuf Hasyim dan Prasetyo Hadi. Serta sejumlah anggota DPR RI Gerindra Sumail Abdullah, Moreno Suprapto, Bambang Hariadi, dan Rahmat Muhajirin. Serta pengurus DPD Gerindra se Jawa Timur. (tfk)